Kependudukan

Penduduk sebagai salah satu komponen pembangunan memiliki dua sisi yang sangat penting, di satu sisi sebagai subyek pembangunan dan disisi lain sebagai obyek pembangunan. Begitu juga dengan jumlah penduduk yang besar merupakan sumber dari ketersediaan tenaga kerja, Profil Daerah Kabupaten Bangka Selatan 2013 namun dengan penyebaran dan kualitas yang rendah justru dapat menimbulkan permasalahan tenaga kerja sendiri.

Sebelum terjadi revolusi industri di Eropa, Malthus pernah pesimis terhadap tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Jumlah penduduk yang besar menyebabkan kekurangan pangan, kerusakan lingkungan disusul dengan peperangan dan wabah penyakit. Setelah revolusi industri jumlah penduduk yang meningkat pesat bukan lagi ancaman bagi kesejahteraan masyarakat. Jumlah penduduk yang besar merupakan faktor produksi yang sangat bermanfaat untuk menghasilkan output yang makin berlimpah, jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat meningkat secara bersama-sama.

Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2012 sebesar 183.486 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 51 orang per Km2. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2012 sebanyak 95.195 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 88.291 jiwa. Rasio jenis kelamin tahun yang sama sebesar 107, artinya pada tahun 2012 untuk setiap 207 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan terdapat 100 penduduk perempuan dan 107 penduduk laki-laki.

Ketenagakerjaan

Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan usia 15 tahun ke atas atau yang termasuk Penduduk Usia Kerja (PUK) pada tahun 2012 sebanyak 126.163 jiwa atau 68,73 persen dari total penduduk. Penduduk Angkatan Kerja di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 80.618 jiwa. Sebanyak 77.587 orang yang bekerja terdiri dari 55.877 laki-laki dan 21.710 perempuan, sedangkan 3.031 orang yang belum mempunyai pekerjaan terdiri dari 2.140 laki-laki dan 892 perempuan.