WASPADA PESTISIDA

Banyak makan buah dan sayuran segar yang kaya vitamin dan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan. Tapi apakah buah dan sayuran yang Anda konsumsi sudah bersih dari kotoran yang mengandung bakteri, juga residu dari pestisida?

Mengapa digunakan pestisida?

Menurut penjelasan Prof.Dr.Ir.Tien R. Muchtadi,Ms, Guru Besar FAFETA IPB dan Kepala Laboratorium Rekayasa Proses Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, manfaat utama dari pestisida sebenarnya adalah untuk melindungi tanaman dari serangan serangga yang dapat menimbulkan penyakit pada tanaman. Juga serangga, ulat, mikroba fungi (cendawan kecil) / kapang. Agar manfaatnya efektif dan efisien, penggunaan pestisida harus sesuai anjuran.

Apa Bahaya dari Pestisida?

Yang biasa dilakukan oleh para petani dalam proses pertumbuhan tanaman adalah penyemprotan dengan menggunakan pestisida pada buah dan sayuran. Jelas ada kemungkinan akan meninggalkan residu atau sisa, terutama pada buah apel, pir, anggur, juga sayuran seperti seledri, bayam dan sayuran berdaun lainnya antara lain paprika, serta wortel. Residu inilah yang harus diwaspadai agar tidak masuk kedalam tubuh manusia, karena mengandung bahan-bahan kimiawi yang mengandung racun. Resiko yang mungkin timbul akibat kontaminasi pestisida antara lain keracunan ngangguan kesehatan, pencemaran udara, air dan tanah dan sebagainya.

Macam-Macam Pestisida

Macam-macam pestisida yang biasa digunakan untuk melindungi tanaman buah dan sayuran antara lain :

  • Insektisida

Untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng dan ulat.

  • Fungisida

Untuk memberantas / mencegah pertumbuhan jamur /cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun dan cacar daun.

  • Bakterisida

Untuk memberantas bakteri atau virus, contohnya tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk.

  • Rodentisida

Untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus.

  • Nematisida

Untuk memberantas hama tanaman berupa nematoda (cacing). Hama jenis ini terutama menyerang bagian akar dan umbi tanaman.

  • Herbisida

Untuk membasmi tanaman penganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan, enceng gondok dan lain-lain.

Cara Efektif Mencuci Sayur Dan Buah

Untuk memastikan agar buah dan sayuran segar yang akan Anda konsumsi lebih aman karena bebas bakteri dan residu pestisida, cucilah terlebih dahulu terutama dengan menggunakan air mengalir. Cara ini efektif untuk mengurangi residu pestida yang melekat pada daun sayuran dan kulit buah. Anda juga bisa menyemprot buah dan sayuran yang dicuci dengan air agar lebih bersih. Cuci seluruh bagian buah dan sayur secara detil, terutama pada bagian yang sulit terjangkau, misalnya bagian lipatan, tangkai serta kuntum, seperti pada kembang kol dan brokoli.

Namun demikian mencuci buah dan sayur dengan air saja tidak cukup, Anda perlu mencuci buah dan sayuran Anda dengan cairan pencuci buah dan sayuran khusus yang diformulasi aman untuk buah sayuran seperti yang banyak dijual dipasar swalayan dan tentu saja beraneka merk tergantung selera.

(Bahan : dari berbagai sumber)

Penulis: 
Ardiansyah
Sumber: 
Badan Penghubung Provinsi

Artikel

01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi