Sehubungan dengan mulai berjalannya Tahun Anggaran 2017, maka untuk menyelaraskan dan meringankan beban Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melaksanakan tugas untuk menerbitkan SPT (surat Perintah Tugas) dan SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) yang selama ini dilakukan secara manual dan sederhana dan memiliki banyak kelemahan pada sistem manual tersebut memunculkan ide yang inovatif dengan menghasilkan program sistem aplikasi SPPD dari Diklat PIM pegawai Pemperintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Acara ini dibuka oleh Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Bidang Administrasi Umum K.A. Tajudin SH,MH mewakili Sekda Babel, dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan aplikasi SPPD kepada perwakilan OPD di Lingkungan Pemprov tidak lain untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap sistem aplikasi SPPD. Program aplikasi SPPD ini diharapkan agar para pegawai yang diberikan kepercayaan untuk mengelola Kegiatan SPPD akan meringkankan beban kerja karena program aplikasi ini memang dibuat untuk mempermudah serta secara langung dapat mengontrol realiasi yang tejadi sehingga tidak melebihi pagu anggaran yang sudah ditetapkan, karena terkadang dalam OPD PPTK memiliki tanggung jawab yang lebih dari satu kegiatan sehingga memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dalam melaksanakan tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut tentu memerlukan waktu dan perencanaan yang optimal agar apa yang dibebankan atasan masih dalam kontrol serta tidak melewati batas pagu anggaran.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan masukan-masukan atas kelemahan aplikasi ini sebelum aplikasi direalisasikan pada masing-masing OPD sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk memperbaikinya. Dengan aplikasi inidiharapkan adanya keseragaman dalam membuat lembaran sppd, rincian perjalanan dinas dan kwitansinya, karena dalam aplikasi ini cukup menginput database nama pegawai beserta NIP, jabatan, Golongan. Pada saat penginputan tinggal copy paste, dan jumlah nominal pada tiket, serrta penginapan. Apabila data yang kita input lengkap maka untuk melihat hasil inputan untuk menerbitkan SPPD, rincian dan kwitansi dengan cara membuka aplikasi tersebut, otomatis pada saat dibuka aplikasi akan muncul sesuai dengan apa yang kita input, yang pada akhirnya tinggal print dan finish, cukup mudahkan?????. Bagi pemula tentu akan merasa bingung, untuk itulah para peserta untuk mencermati langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan aplikasi SPPD sehingga pada pelaksanaan sehari-hari dapat diimplementasikan dengan baik. Tak dapat dipungkiri bahwa sistem aplikasi yang ada kemungkinan banyak kelemahan-kelemahan sehingga diperlukan masukan-masukan yang dapat menyempurnakan program ini yang pada akhirnya memberikan manfaat yang besar pagi para PPTK yang bersangkutan. Memang pada awalnya memerlukan waktu yang lama untuk bisa mahir menggunakan sistem ini, seiring waktu dapat aplikasi ini dapat mengefektifkan waktu yang diperlukan untuk menerbitkan SPPD dibandingkan dengan sistem manual.
Dari kegiatan ini yang berlangsung selama 2 (dua) hari diharapkan dapat memberikan pemahaman baru serta menambah pengetahuan tentang aplikasi SPPD, dan penggunakan aplikasi secara resmi akan terwujud dengan adanya tindak lanjut oleh kewenangna Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pelaksanaanya. Dan bila pada saat pelaksanaan aplikasi ini ada kendala dalam pengoperasian diharapkan untuk bisa langsung berkonsultasi dengan Bapak Mega Oktarian,S.Si,M.Eng dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Provinsi kepulauan Bangka Belitung.
