PANTAI-PANTAI DI PULAU BELITUNG

Setelah sebelumnya kami menyajikan tulisan pantai-pantai di Pulau Bangka, sekarang akan kami tampilkan ulasan mengenai pantai-pantai di Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Pulau Bangka. Pulau Belitung memang terkenal dengan objek wisata pantainya yang indah dan eksotis tentu saja wajib dikunjungi dan merupakan salah satu dari tujuan wisata terbaik yang ada di Pulau Belitung. Berikut beberapa pantai yang ada di Pulau Belitung antara lain :

1. Pantai Tanjung Pendam

Pantai Tanjung Pendam terletak sekitar 15 kilometer dari Bandara H.A.S Hanandjoeddin yakni di Kelurahan Kampung Parit, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Jika ingin ke sana, arahkan mobil atau kendaraan ke arah barat menyusuri Jalan Jenderal Soedirman menuju Jalan Pattimura di tepi pantai. Mungkin inilah pantai paling terkenal di pusat Kota Belitung. Letaknya yang berada di Tanjung Pandan membuat pantai ini menjadi sasaran kunjungan warga Belitung yang ingin bersantai dan menikmati senja di pinggir pantai.

Di pantai ini, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Pulau Kalimua yang berada di tengah Pantai Tanjung Pendam. Pulau ini konon dipercaya warga Tionghoa sebagai tempat untuk buang sial. Selain itu area sekitar pantai ada galeri-galeri lukisan dan kerajinan tangan. Untuk masuk ke Pantai Tanjung Pendam wisatawan di kenakan biaya masuk. Pantai Tanjung Pendam bisa dikunjungi hingga malam hari.

2. Pantai Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang berada di Desa Keciput Kecamatan Sijuk yang berjarak 27 km dari pusat Kota Tanjungpandan sekitar 30-40 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Tanjung Kelayang memiliki pesisir sepanjang kurang lebih 1,5 Km dengan lebar pantai ± 7 m pada saat pasang tertinggi dan ± 10 m pada saat pasang terendah. Pantai ini memiliki luas sekitar 60 Hektar. Selain menikmati keindahan pantai yang mempesona, Anda juga bisa bermain kayak dan snorkeling di pantai ini.

Pantai Tanjung Kelayang terkenal dengan pantai pasir putihnya yang landai membentang begitu indah. Di pantai ini juga kita bisa melihat pulau-pulau kecil dengan hiasan batu granit. Dengan nuansa pantai yang cukup menakjubkan, pastinya membuat wisatawan betah berlama-lama disana. Pasir Pantai yang putih dan dipadukan dengan jejeran batu granit dengan bentuk yang unik menjadi suatu kebanggaan dan ciri khas pantai ini. Ada salah satu batu granit yang menarik tampak dari pantai tanjung kelayang, yaitu batu yang berbentuk kodok, tapi ada juga orang yang mengatakan patung kepala burung garuda. Air laut nya pun cukup bersih, jernih dan ombak nya pun cukup tenang,sehingga sangat memungkinkan sekali bagi wisatawan untuk melakukan kegiatan renang atau sekedar bermain-main di tepi pantai.

3. Pantai Punai

Pantai Punai terletak di Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Letaknya kurang lebih 93 km dari ibukota Tanjung Pandan atau 18 km dari pusat kecamatan Dendang. Perjalanan untuk mencapai pantai ini kurang lebih memakan waktu 1,5-2  jam perjalanan (100 Km) dari Bandara H. AS Hanandjoeddin atau Pelabuhan di Tanjung Pandan. Perjalanan ini akan menarik jika anda berminat untuk melihat daerah pedalaman Belitung. Kota terdekat adalah Gantung, kira-kira 35 km di Utara Tanjung Kelumpang. Tempat ini masih benar-benar belum dibangun sebagai tujuan wisata. Pantai berpasir putih yang masih sangat alami ini memiliki bebatuan granit yang tersebar di pinggir pantai dari ukuran yang besar hingga kecil dan air laut yang biru jernih serta nyiur yang melambai di sepanjang pantai.

Pantai Punai memiliki wilayah yang luas, gradasi air laut yang indah dan ombak yang tenang menjadikan pantai ini cocok sebagai tempat untuk bersantai, berenang, memancing bahkan menyelam. Tak jauh dari pantai ini terdapat pulau kecil bernama Pulau Punai yang dahulu merupakan tempat singgah para burung punai. air surut, wisatawan dapat menuju pulau kecil ini.

4. Pantai Tanjung Tinggi

Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung, yaitu tanjung Kelayang dan tanjung Pendam. Nama tanjung tinggi diambil dari kata Tanjung yang artinya semenanjung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi. Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu tempat wisata di pulau Belitung. Letaknya tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang dan berjarak sekitar 31 km dari kota Tanjung PandanPantai ini memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Ukuran granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah, sehingga menjadi tempat wisata ungulan di Pulau Belitung. Tanjung tinggi juga dinamakan Pelabuhan Bilik. Dahulu tempat ini adalah pelabuhan nelayan bagi desa terdekat Keciput atau Tanjung Tinggi. Di pantai ini tidak perlu khawatir dengan serangan ikan hiu, karena tidak pernah terjadi di Belitung. Satu-satunya yang kadang-kadang harus diwaspadai adalah ubur-ubur, khususnya yang besar.

5. Pantai Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas adalah salah satu primadona pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau ini merupakan satu dari ratusan pulau yang mengelilingi Pulau Belitung. Daya tarik utama di pulau ini adalah sebuah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk Pulau Belitung.

Secara spesifik, lokasi dari Pulau Lengkuas ini berada di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Keindahan panoramanya yang dihiasi dengan banyaknya batu granit yang unik, pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Belitung. Pulau kecil yang bisa dikelilingi dalam waktu 20 menit ini, bisa didatangi dengan perahu sewaan dari Tanjung Binga maupun Tanjung Kelayang.

Di Pulau Lengkuas, selain menikmati pemandangan pantai yang indah, biasanya pengunjung tidak akan melewatkan kesempatan menikmati pemandangan bawah laut dengan snorkeling atau diving. Di depan perairan Pulau Lengkuas, terdapat spot-spot diving yang bagus, dan terdapat pula wreck indomarine. Penjaga mercusuar juga memelihara Penyu hijau. Karena Pulau Lengkuas tidak terlalu luas, untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan, pengunjung disarankan untuk membawa persediaan air minum /air tawar serta selalu membawa pulang kembali sampah yang dihasilkan selama beraktivitas si Pulau, untuk di buang di tempat sampah di daratan Pulau Belitung. Pulau Lengkuas dapat dicapai dengan menyewa perahu nelayan dari beberapa tempat, yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, atau Tanjung Tinggi. Waktu tempuh berperahu dari Tanjung Kelayang ke Pulau Lengkuas memakan waktu sekira 20 menit. Sementara itu, dibutuhkan waktu sekira 30-45 menit apabila menumpang perahu dari Tanjung Binga atau Tanjung Tinggi.

6. Pantai Batu Berlayar

Batu Berlayar adalah susunan batu-batu granit raksasa dimana terdapat 2 batu besar yang berdiri vertikal sehingga berbentuk seperti layar dengan pulau pasir putih sebagai kapalnya. Susunan batu seperti itulah yang membuat penduduk Belitung menamakan tempat ini Batu Berlayar. Pulau kecil seukuran lapangan tenis ini anda salah satu lokasi yang bagus untuk anda yang melakukan tour island atau menyelam. Lokasi dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pelabuhan Tanjung Kelayang.

Pulau Batu Berlayar terdiri atas 2 batu granite utama yang berdiri vertikal setinggi kurang lebih 10 meter. Di sekitarnya terdapat banyak batu-batu granit dengan formasi yang tidak kalah artistik. Pulau ini terletak tidak jauh dari daratan utama pulau Belitung, masih berada di area pantai Tanjung Kelayang di sisi pantai sebelah Barat.

Ada satu bagian yang unik dari pulau Berlayar, yaitu sebuah batu granit di tepi pantai yang sebagian tertutup air dimana bagian atasnya berbentuk seperti sirip ikan hiu atau mirip juga dengan gigi ikan hiu. Belum ada nama batu ini, jadi mari kita namakan saja Batu Shark Fin (sirip hiu). Batu ini sering diabadikan oleh para fotografer karena bentuknya yang unik dengan mercusuar pulau Lengkuas sebagai latar belakang pemandangan.

Di pulau ini, pasir putih di pulau ini hanya akan tampak pada saat air laut surut, artinya perahu hanya akan bisa berlabuh pada saat air surut juga. Jadi jika anda ingin singgah ke pulau Batu Berlayar ini, harap tanyakan kepada pengendara boat anda kapan waktu yang tepat. Berkunjung ke Batu Berlayar adalah bagian dari tour island hopping yang paling disenangi oleh wisatawan di Belitung. Laut di sekitar pulau sangat indah dan dangkal, dengan air laut jernih dan banyak juga terdapat terumbu karang. Tetap HATI-HATI, kadangkala ada banyak Bulu Babi (Sea Urchin) sejenis binatang laut berduri seperti landak dengan duri-duri yang tajam setajam jarum. Pastikan anda menggunakan sepatu atau sandal jika berjalan di atas air khususnya di pantai sisi Timur dari pulau ini. Bagaimanapun juga melakukan aktivitas snorkeling adalah aktivitas yang menyenangkan di sekitar pulau Batu Berlayar ini khususnya di pantai sebelah Barat dimana terdapat banyak terumbu karang dengan ikan yang banyak. Jika anda melakukan snorkeling harap hati-hati karena kadang kala arus laut cukup kuat. Pastikan anda menggunakan jaket pelampung pada saat melakukan aktivitas snorkeling. (Bahan : Dari Berbagai Sumber)

Penulis: 
Adwin
Sumber: 
Kantor Perwakilan

Artikel

01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi
01/12/2018 | Badan Penghubung Provinsi